Selasa, 23 Februari 2016

Cinta Dan Air Mata Mama (Salah satu Kontibutor Buku Antologi Puisi Love And Tears)


Cinta kasih mu tak mungkin aku dapatkan kecuali dari dirimu
Kehidupan ku tak akan pernah berarti tanpa pendampingan mu
Kehadiran mu bagaikan nyawa dalam diri ku
Dan diri mu yang selalu ada bagaikan nafas bagi ku

Cinta suci dari hati mu mama
Tak pernah hilang untuk anak mu tersayang
Ketulusan yang kau abadikan selalu sepanjang masa
Dan tak akan pernah putus sampai akhir hayat

Tapi.. Air mata mu mengalir deras
Perbuataan anak mu yang durhaka
Tak sanggup kau berkata
Cuma air mata mu yang mampu mengisyaratkan

Anak mu ini anak durhaka mama
Membuat diri mu menangis tak luput dari kesedihan
Air mata mu tak pantas mengalir untuk anak mu mama
Terlalu berharga buat kau keluarkan

Cinta dan air mata mu mama
Aku buang begitu saja seperti sampah
Tak pernah aku syukuri kehadiran mu mama
Aku selalu membantah diri mu mama

Masih bisa diri mu memanfaat kan anak mu ini
Ku ingin seperti dulu bersama diri mu dan anak mu ini
Ku perbaiki kesalahan ku walau akan tersirat dalam kenangan perih
Akan aku buat kau tersenyum kembali dalam kebahagiaan ini


Terima kasih mama
Cinta dan air mata mu akan ku jaga selamanya
Seperti aku menjaga diri mu mama
Terima kasih untuk semuanya mama

(Purwakarta, 06 Februari 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar