Nama
aku Titi Rodiyanti. Biasa dipanggil Titi. Aku lahir di Purwakarta, tepatnya
tanggal 18 Juli tahun 1998 … Cielaah makin tua … 17 tahun merupakan usia yang
paling di uji dengan pergaulan remaja. Remaja yang ingin serba tahu dan ingin
selalu mencoba yang belum dilakukannya. Tapi Titi hanya mampu mengontrol ego
dan rasa ingin tahu terhadap semuanya, karena aku yakin, aku merupakan seorang
remaja yang “sehat” secara pergaulan, Amin..
Aku
anak pertama dari ke-3 saudara. Adik pertama bernama Risma Ismiatul Hawa dan
yang kedua bernama Eka Putri Ramadhani. 3 bersaudara ini adalah hasil
pernikahan dari Toto Hadiyanto dan Rositoh yang menikah pada tanggal 11 Juli
1997, mudah-mudahan selamanya.
Entah
mulai dari kapan aku suka menulis karya puisi maupun kata-kata, mungkin efek
dari hobi aku sendiri. Yap, hobi aku itu suka membaca novel tapi tidak semua
novel yang aku suka. Hanya beberapa tema yang aku minat, salah satunya tentang
percintaan (haha suka bikin baper sendiri). Tapi jangan salah duga dulu, orang
baperan kaya aku ini juga menyukai karya-karya dari salah satu penulis novel
best seller, Andrea Hirata. Novel – novel yang di tulisnya merupakan sebuah
karya yang fenomenal, salah satunya Laskar Pelangi.
Membaca
novel merupakan suatu kegiatan tuk mengisi waktu. Aku memilih novel tuk di
baca, sepuluh halaman pertama aku jadikan patokan apa buku ini menarik tuk
dibaca selanjutnya atau ceritanya bikin bosen. Karena menurut aku, setiap
halaman di dalam novel itu ada gairah bagi si pembaca tuk beranjak ke halaman
berikutnya. Menarik, penasaran itu yang aku cari di setiap novel yang ingin aku
baca.
Di
karena kan suka membaca novel, mungkin itu juga yang menyebabkan aku di sebut
“kutu buku”, sebutan bagi teman-teman aku. Kebiasaan aku itu, sebelum tidur
pasti baca novel terus di tas pasti ada buku novel. Nah ada juga yang bilang “
Jangan ngajak ngobrol Titi, kalo Titi lagi baca novel. Percuma gak bakal di
dengerin” Hehe sorry yaa teman.
Meski
gak terlalu sering menulis puisi, tapi aku pernah mengikuti beberapa perlombaan
puisi di group-group kepenulisan di media social. Ya seperti Group Goresan Pena
Sang Penulis, Penerbit Bintang Pelangi, Majelis Pena Inspirasi, Infinite
Publisher, Grup Kepenulisan “Write With Love”, dan yang terakhir Grup Aiyi
Yuji.
Meskipun
tidak pernah juara tapi bersyukur banget dapat menjadi 100 kontributor puisi
pilihan untuk di buku kan. Hebat kan (tepuk tangan sendiri) hehe.
Selain
hobi aku yang baca novel. Aku seorang pemimpi bahkan seorang yang selalu
mengkhayal di luar masuk akal. Eitss tapi bukan mengkhayal yang tidak – tidak,
khayalan positif kok hehe. Bagi aku bermimpi membuat aku tenang hati, bahkan
dengan bermimpi aku sanggup mengoreksi diri. Ada salah satu mimpi aku, yang
paling ingin aku wujud kan! Membuat novel dan di filmkan dan itu harapan yang aku
ingin kan di masa depan.
Komentar
orang tentang aku, selalu membuat aku tersinggung. Ya mungkin banyak orang yang
bilang kalau aku “bawa perasaan” atau “baper” kata istilah jaman sekarang. Tapi
intropeksi diri juga, memang benar aku seperti itu. Jadi aku harus mampu
mengontrol perasaan sensitive di dalam hidup ini. Kritikan teman ada yang
secara baik dan ada pula secara nyeletuk tapi bukan nya tidak mau mendengarkan
mereka. Hanya saja aku tidak mempeduli kan orang yang ingin mau menjatuh kan
dan mencari kesalahan aku. Orang – orang yang tidak ada kerjaan, tapi tetap
harus di senyumin yaa kawan.
Sebernarnya
aku ingin mengikuti berbagai organisasi yang aku minat seperti, pramuka. Karena
pramuka itu menyenangkan, banyak adventure nya, banyak teman, banyak
pengetahuan dan segalanya. Tapi di karena kan waktu tidak mengizin kan, bukan
nya orang sok sibuk karena aku
mempunyai organisasi yang aku pegang jadi tidak mungkin aku abaikan begitu aja.
Mengikuti berbagai organisasi itu sangat mengasyik kan bagi aku, kenapa? Ya
mungkin bagi aku dapat bersosialisasi dengan satu organisasi, dan nambah
pengalaman. Pernah mendengar istilah, “Orang – orang sukses di luar sana adalah
orang – orang yang sering berpengalaman di berbagai organisasi”. Istilah itu
menarik perhatian aku dan ingin membuktikannya. Amin ya kawan.
Seperti
yang telah di sebut di atas, aku mempunyai organisasi di sekolah tapi tepatnya
sih ekstrakulikuler yang aku jalani yaitu Mading. Ekskul mading yang bernama
“MISS U 2” yang singkatan dari “Media Informasi Siswa- Siswi dan Guru SMK
Negeri 2 Purwakarta”, kenapa aku tertarik dengan ekskul ini? Karena berhubungan
dengan hobi aku, menulis karya. Di ekskul ini aku sebagi wakil ketua, yang
sebenarnya bertugas membantu ketua tapi di sini banyak problem yang aku hadapi
seperti, kurang tanggung jawab ketua. Di sini aku harus mampu menunjukkan bahwa
ekstrakulikuler mading dapat berjalan dengan baik. Amin.
Mengisi
waktu dengan kegiatan positif itu yang aku kejar. Karena aku gak mau menjadi
anak remaja yang suka ngelamun, tapi niat sama kenyataan suka bertolak
belakang. Soalnya bingung mau ada kegiatan apa setelah pulang sekolah. Pernah
bermimpi, aku ingin sekolah sambil kerja. Pasti kebayang bagaimana mengatur
jadwal nya, dan bagaimana menjaga kestabilan tubuh supaya tidak gampang sakit?
Dan mimpi itu kenyataan.
3
bulan yang lalu, tepatnya pada bulan November aku dan teman mencoba sesuatu
yang mungkin jarang di lakukan anak sekolah yaitu, dengan iseng – iseng mencoba datang ke sebuah toko roti dengan
fasilitas café untuk membawa diri sebagai pekerja di sana tapi ber status
pelajar. Dan mungkin keberuntungan, aku dapat menemui langsung pemilik toko
roti dan café itu. Kita, tepatnya aku dan teman mengobrol sesuai dengan
kenyataan bahwa aku ingin berkerja di toko tersebut sebagai menambah waktu dan
menghasilkan uang juga hehe. Pemilik toko tersebut hanya meminta no hp kita
berdua, dan hasilnya kita tunggu dengan panggilan dari toko itu.
2
minggu kemudian aku di panggil oleh toko roti dan café itu. Aku bekerja di sana
sebagai pembuat roti dan coklat, aku bertahan 2 bulan 2minggu dan aku merasakan
juga bagaimana yang aku impikan. Efek pasti ada mulai dari sekolah, kesehatan
dan prestasi. Kalau di sekolah aku sering tidur di kelas, jarang mengumpulkan tugas
dan kurang konsentrasi mengikuti pelajaran. Kalau tentang kesehatan ya sering
lemas, sering terkena flu, pusing pun sama tidak mau ketinggalan. Kalau
prestasi menurun drastis, bayangkan dari peringkat pertama di kelas menjadi
peringkat ke-4. Turun banget kan? Dan itu sebabnya aku tidak dapat izin lagi
tuk bekerja sambil sekolah.
Yang
terpenting dalam hidup ini, dapat mensyukuri kehidupan yang di peroleh. Jangan merasa
tidak cukup atas Allah swt,yang telah diberikan kepada diri sendiri. Mampu
tersenyum saat orang menjatuh kan diri ini dan percaya segala sesuatu akan ada
balesannya. Tetap semangat dalam menjalankan kewajiban di dunia ini. Terima
kasih.